Sambutan Yang Punya Rumah

No good movie is too long and no bad movie is short enough

Begitu kata almarhum Opa Roger Ebert, dan memaang benar, hal yang semacam itulah yang saya rasakan ketika menonton film-film yang berbeda.

Kok bisa? Itulah magisnya film, untuk itulah saya membuat blog ini. Ceritanya buat mengungkapkan alasan-alasan itu, apa yang saya dapat dan rasakan setelah menonton sebuah film dalam bentuk review.

Ah, dan nge-review itu tidaklah mudah. Tak segampang Harry Potter mencoba sapu terbangnya pertama kali di Sorcerer’s Stone. Maka dari itu, tulisan saya disini pun apa adanya, amburadul, dan agak-agak sok tahu. Padahal ya saya tak ada background tentang film sama sekali. SMA saya anak IPA, kuliah nyasar mempelajari manusia. Well, pengetahuan film saya ya dari referensi nonton film sebanyak mungkin. Tapi tenang, se-parahnya tulisan saya tak akan smapai bikin depresi seperti Julianne Moore setelah baca Mrs Dalloway di The Hours kok.

Diperparah lagi dengan ketidak-konsistenan saya dalam memelihara blog ini (baca : malas dan sok sibuk). Well, saya tak sesibuk Eduardo Saverin yang nyari-nyari investor di The Social Network. Makanya tulisan saya disini masih minim sekali dibanding umur blog yang sudah hampir 5 tahun ini.

Yeah, semoga tulisan amatir saya ini bisa ‘sampai’ ke pembaca yang mampir sengaja maupun yang terdampar disini.

That’s All.

Nugros C

—————

a moviefreak
life observer
sullied
cules